Rasa gelisah adalah pengalaman umum yang bisa dialami oleh siapa saja, baik itu karena masalah pribadi, pekerjaan, atau hal-hal lain yang tidak pasti. Dalam Islam, ada banyak cara untuk mengatasi rasa gelisah yang telah diajarkan melalui Al-Qur’an dan Hadis. Artikel ini akan membahas beberapa pendekatan Islami untuk mengatasi rasa gelisah, mulai dari memahami penyebabnya hingga menerapkan solusi praktis yang didasarkan pada ajaran Islam.
Memahami Penyebab Rasa Gelisah
Rasa gelisah sering kali berasal dari kekhawatiran tentang masa depan atau penyesalan tentang masa lalu. Kekhawatiran tersebut bisa muncul dari berbagai sumber, seperti masalah keuangan, kesehatan, hubungan, atau pekerjaan. Dalam Islam, dianjurkan untuk mencari tahu penyebab spesifik dari rasa gelisah dan menghadapi masalah tersebut dengan sikap yang tenang dan penuh keyakinan kepada Allah SWT.
Tawakkal: Mempercayakan Segala Urusan kepada Allah
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa gelisah adalah dengan tawakkal, yaitu mempercayakan segala urusan kepada Allah SWT. Tawakkal bukan berarti menyerah atau pasrah tanpa usaha, melainkan meyakini bahwa setelah berusaha sebaik mungkin, hasil akhir adalah ketentuan Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 3)
Dengan mengamalkan tawakkal, kita dapat meredakan rasa gelisah karena kita percaya bahwa Allah memiliki rencana terbaik untuk kita.
Shalat: Menghubungkan Diri dengan Allah
Shalat adalah cara utama seorang Muslim untuk berkomunikasi dengan Allah. Melalui shalat, kita bisa mencurahkan segala keluh kesah dan mendapatkan ketenangan hati. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al-Baqarah: 45)
Dengan melaksanakan shalat lima waktu secara rutin dan khusyuk, kita dapat merasakan ketenangan dan kedamaian yang mendalam, yang membantu mengatasi rasa gelisah.
Membaca Al-Qur’an: Sumber Ketenangan Hati
Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam dan sumber ketenangan hati. Membaca Al-Qur’an dengan penuh keimanan dapat memberikan efek menenangkan dan menghilangkan rasa gelisah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an membantu kita menyadari kebesaran Allah dan menguatkan iman kita, sehingga rasa gelisah dapat berkurang.
Dzikir: Mengingat Allah di Setiap Waktu
Dzikir adalah kegiatan mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya dan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah (baik). Dzikir bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, dan ini adalah salah satu cara efektif untuk menenangkan hati. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205)
Dengan rutin berdzikir, kita dapat menjaga hati tetap tenang dan terhindar dari rasa gelisah.
Berdoa: Memohon Pertolongan Allah
Doa adalah senjata utama seorang Muslim. Dengan berdoa, kita memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah dalam setiap urusan kita. Rasulullah SAW bersabda:
“Doa adalah senjata bagi orang beriman, tiang bagi agama, dan cahaya langit dan bumi.” (HR. Al-Hakim)
Melalui doa, kita menyampaikan segala keinginan dan kekhawatiran kita kepada Allah, sehingga hati menjadi tenang karena kita yakin bahwa Allah akan mendengar dan mengabulkan doa-doa kita.
Bersedekah: Menyucikan Harta dan Menenangkan Jiwa
Bersedekah tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan ketenangan hati bagi pemberi sedekah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Bersedekah dengan ikhlas akan menyucikan harta kita dan memberikan rasa puas dan tenang dalam hati, mengurangi rasa gelisah yang mungkin kita rasakan.
Menjaga Hubungan Sosial: Bersilaturahmi dan Berbuat Baik
Menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar juga penting dalam mengatasi rasa gelisah. Bersilaturahmi dan berbuat baik kepada sesama dapat memberikan dukungan emosional dan mempererat tali persaudaraan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan menjaga hubungan sosial yang baik, kita akan merasa lebih didukung dan dicintai, sehingga rasa gelisah dapat berkurang.
Keseimbangan Hidup: Mengatur Waktu dengan Baik
Rasa gelisah sering kali muncul karena kita tidak mampu mengatur waktu dengan baik. Dalam Islam, keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat sangat ditekankan. Rasulullah SAW bersabda:
“Berikanlah kepada setiap yang berhak akan haknya.” (HR. Bukhari)
Mengatur waktu untuk beribadah, bekerja, beristirahat, dan bersosialisasi dengan baik akan membantu kita menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan mengurangi rasa gelisah.
Menjaga Kesehatan Tubuh: Makanan Sehat dan Olahraga
Kesehatan tubuh juga berpengaruh besar terhadap kesehatan mental. Dalam Islam, menjaga kesehatan tubuh adalah bagian dari menjaga amanah Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya terdapat kebaikan.” (HR. Muslim)
Makan makanan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran, sehingga rasa gelisah dapat diminimalkan.
Kesimpulan
Mengatasi rasa gelisah dengan pendekatan Islami melibatkan banyak aspek, mulai dari memperkuat iman melalui tawakkal, shalat, membaca Al-Qur’an, dan dzikir, hingga menjaga hubungan sosial, kesehatan tubuh, dan keseimbangan hidup. Dengan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan ketenangan hati dan mengurangi rasa gelisah secara efektif. Semoga Allah senantiasa memberikan kita ketenangan dan kedamaian dalam menghadapi setiap cobaan hidup. Aamiin.
Sumber: